PENGERTIAN FISIKA DAN
HASIL BELAJAR
A. Pengertian Fisika
1. Menurut Marcelo Alonso
dan Edward J. Finn “fisika adalah suatu ilmu
yang tujuannya mempelajari komponen
materi dan saling antar-aksinya. Dengan menggunakan pengertian antaraksi ini
ilmuan menerangkan sifat materi dalam benda, sebagaimana gejala alam lain yang
kita amati. [1]
2. Freedman.Pendamping,
T.R.Sandin dan A.Lewis Ford
Ø
Fisika adalah salah satu ilmu yang
paling dasar dari ilmu pengetahuan.
Ø
Fisika merupakan dasar dari semua ilmu rekayasa dan teknologi
Ø
Fisika adalah ilmu eksperimental
Ø
Fisika adalah proses yang membawah kita pada prinsip – prinsip umum
yang mendeskripsikan bagaimana perilaku dunia fisik
3. Paul A. Tipler, Fisika adalah ilmu
pengetahuan yang paling fundamental karena merupaakan dasar dari semua bidang
sains yang lain.[3]
4. Menurut Drs. Supiyanto, M. Si.
Fisika adalah ilmu
fundamental yang menjadi tulang punggung bagi perkembangan ilmu pengetahuan. [4]
5. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, fisika adalah ilmu alam,
ilmu tentang zat dan energy, seperti
panas , cahaya, dan bunyi; ilmu yang
membahas materi, energy, dan interaksinya. [5]
6. Menurut I r. Harrys SI Regar, fisika
adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains, baik sains
benda-benda hidup maupun sains fisika. [6]
7. E.Budikase, dan Nyoman Fisika adalah suatu ilmu yang lebih banyak memerlukan pemahaman daripada penghafalan. [7]
B. Pengertian Hasil Belajar
1. Menurut Djamarah (2000: 45), hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan
pernah dihasilkan selama orang tidak melakukan sesuatu. Untuk menghasilkan
sebuah prestasi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Hanya
dengan keuletan, sungguh–sungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme
dirilah yang mampu untuk mancapainya.[8]
2. Menurut Horwart Kingsley
Hasil
belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya, Sedangkan menurut Horwart Kingsley
dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1).
Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan
cita-cita (Sudjana, 2004 : 22).[9]
3.
Menurut
Darwanto (1990:3), evaluasi
dalam pendidikan adalah penafsiran atau penilaian terhadap pertumbuhan dan
perkembangan siswa menuju kearah tujuan-tujuan dan nilai-nilai yang ditetapkan
dalam kurikulum. Hasil penillaian ini pada dasarnya adalah hasil belajar yang
diukur. Hasil penilaian dan evaluasi ini merupakan umpan balik untuk mengetahui
sampai dimana proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.[10]
4.
Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal
yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari
sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik
bila dibandingkan pada saat sebelum belajar.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:[11]
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:[11]
5. kamus bahasa Indonesia
, Hasil adalah suatu yang ada (terjadi) oleh suatu kerja,
berhasil sukses. Sementara menurut R.Gagne hasil dipandang sebagai kemampuan
internal yang menjadi milik orang itu melakukan. [12]
6.
Skinner (1958) memberikan definisi belajar “Learning is a process progressive
behavior adaptation”. Dari definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa belajar
itu merupakan suatu proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif. Ini
berarti bahwa belajar akan mengarah pada keadaan yang lebih baik dari keadaan
sebelumnya. Disamping itu belajar juga memebutuhkan
proses yang berarti belajar membutuhkan waktu untuk mencapai suatu hasil.[13]
7. McGeoch (1956) memberikan
definisi belajar “learning is a change in performance as a result of practice.
Ini berarti bahwa belajar membawa perubahan dalam performance, yang disebabkan
oleh proses latihan.[14]
8. Hasil belajar menurut Anni (2004:4) merupakan
perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas
belajar.[15]
[1] . Marcelo Alonso dan Edward J. Finn, Dasar-dasar
Fisika Universitas, (Jakarta: Erlangga, 1980), Ed. 2, h. 2.
[2] . hugh D. Young, Roger A .Freedman, dkk. 1999,
fisika unversitas, Jakarta. Penerbit Erlangga. ( edisi kesepuluh jilid 1
[3] . Paul A.
Tipler, 1991. Fisika untuk sains dan
teknis. Jakarta, penerbit erlangga.
[4] . Drs. Supiyanto, M.Si. fisika SMA,2004, Jakarta : erlangga.
[5] . Badudu J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia, (
Jakarta : pustaka Sinar Harapan, 1996).
[7] . E.Budikase,Nyoman Kartiasa, 1997. Fisika 2. Jakarta.
PT Karyaputri WANDAYANI MITRA Kerja
Balai Pustaka.
[10] . Daryanto, Evaluasi
Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 102-124.
[11] . Dimyati dan Mudjiono, Belajar
dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), h. 250-251.
[12] . kamus bahasa Indonesia.
[15]
http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-hasil-belajar-menurut-para.html